Tips Menyetir Mobil Di Bulan Puasa Dengan Aman Dan Nyaman


Bulan puasa hampir tiba, setiap umat Islam akan merayakan datangnya bulan ramadhan dengan suka cita. Hal tersebut dikarenakan datangnya Cuma satu tahun sekali dan merupakan bulan penuh berkah. Setiap orang akan melakukan segala sesuatunya, bagi pengendara yang selalu melakukan aktivitas di bulan puasa harus lebih mempersiapkan semuanya. Karena menyetir Mobil di bulan puasa tidak seperti hari-hari biasanya.

Meskipun bulan ramadhan telah datang, setiap orang akan melakukan aktivitas setiap harinya. Bagi pekerja harus tetap menjalankannya, selain rasa tanggung jawab juga untuk bersiap menghadapi lebaran yang juga membutuhkan dana lebih. Saat menyetir Mobil di bulan puasa, baik untuk menuju tempat kerja atau sekedar menunggu datangnya berbuka harus tetap menjaga kondisi tubuh agar tetap dalam kondisi prima.

Untuk menjaga konsentrasi saat berkendara, diharapkan mempersiapkannya dengan matang. berikut ini merupakan tips aman menyetir Mobil di bulan puasa supaya tetap aman dan nyaman.


1. Mengatur waktu

Di bulan puasa jalanan sering mengalami kemacetan, terutama di saat menjelang berbuka puasa. Oleh sebab itu perlu mengatur waktu jika tidak ingin terjebak macet. Namun apabila terpaksa, maka Anda diharapkan bersabar menghadapi jalanan yang padat. Seperti para pekerja kantoran yang jadwal pulangnya sudah hampir waktu buka, atau memang ingin berbuka bersama keluarga di luar rumah.

Tentukan waktu perjalanan dengan baik agar tidak terjebak macet


2. Melakukan senam mata

Bagi pengemudi Mobil melakukan senam mata bisa menjadi solusi supaya tetap konsentrasi dan menghilangkan rasa kantuk. Anda bisa melakukannya setiap 30 menit sekali atau saat terasa mata berat dan ingin tidur.

Cara melakukan senam mata saat berkendara adalah dengan menggerakkan bola mata ke kanan dan juga ke kiri. Setelah itu gerakkan lagi ke atas dan ke bawah. Dengan begitu rasa kantuk akan berkurang dan bisa kembali berkonsentrasi terhadap jalanan.

Senam mata merupakan salah satu cara yang efektif penghilang rasa kantuk


3. Mengatur kecepatan

Saat menyetir Mobil di bulan puasa diharapkan untuk mengatur kecepatan. Jangan terlalu ngebut karena bisa saja kondisi tubuh down saat di tengah jalan. Berkendaralah dengan kecepatan yang wajar yang penting selamat sampai tujuan. Anda juga bisa sambil mendengarkan lagu kesukaan yang tidak kalem dan ikut menyanyikannya secara perlahan. Dengan begitu rasa kantuk menjadi terlupakan dan berkendarapun tetap nyaman.

Melajulah dengan kecepatan biasa dan jangan terpancing kendaraan lain


4. Memperhatikan asupan makanan ketika sahur dan berbuka

Saat berpuasa tentunya menginginkan kondisinya tetap prima dan mampu beraktivitas seperti biasa tanpa ada masalah. Untuk mendapatkan hal tersebut mempehatikan asupan makanan ketika berbuka dan sahur perlu dilakukan. Mengingat makanan yang tidak tepat dapat membuat mata merasa ngantuk saat berpuasa.

Adapun makanan yang dapat membuat rasa kantuk melanda di bulan puasa adalah gorengan yang terlalu berlebihan. Namun hal ini bukan menjadi patokan, karena ada juga yang tiap buka dan sahur dengan gorengan namun tetap fit dan semangat di siang hari.

Saat sahur makanlah yang memiliki banyak protein dan cairan

Untuk makanan yang disarankan bagi pengendara saat berbuka dan sahur adalah sayur mayur dan buah-buahan. Mengingat kandungan gizi di dalamnya sangat banyak sehingga tubuh menjadi tetap fit dan maksimal.

Pada intinya makanan yang disarankan adalah yang mempunyai karbohidrat dan juga protein yang tinggi. Namun harus seimbang, karena kebanyakan makanan berkarbohidrat bisa menyebabkan rasa kantuk. Tambahan lemak sedikit juga diperlukan untuk mengganti energi yang hilang setelah kandungan karbohidrat dan protein di dalam tubuh telah habis.


5. Tidur yang cukup

Tidur yang cukup di malam hari agar di siang hari tidak mengantuk

Pada bulan puasa menjaga kondisi tubuh sangat diperlukan. Salah satunya adalah dengan tidur yang cukup saat di malam hari, supaya pada siang hari bisa menyetir Mobil di bulan puasa dengan kondisi fit. Anda dapat tidur setelah sholat tarawih kemudian bangun setelah sahur. Tentunya hal ini sudah cukup untuk dapat mengistirahatkan tubuh dengan maksimal.






(*)

Source: Kubik News

Komentar

Postingan Populer