Istilah Seks Bugis

Seks bagi suku Bugis bukanlah sesuatu yang tabu untuk dibicarakan. Suku Bugis bahkan memiliki pengetahuan – pengetahuan tentang seks yang tertulis dalam lontara’, aksara Bugis – Makassar. Pengetahuan – pengetahuan seks itu dikenal sebagai ASSIKALAIBINENG, pengetahuan seks yang dipraktikkan masyarakat Bugis sejak lama dan tersebar di banyak pelosok Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Pengetahuan seks atau Assikalaibineang itu mencakup konsep hubungan seks, pengetahuan alat reproduksi, tahap hubungan seks, teknik rangsangan, doa dan mantra seks, gaya persetubuhan, teknik sentuhan titik sensual perempuan, penentuan jenis kelamin anak, pengendalian kehamilan, waktu baik dan buruk dalam berhubungan, tata cara pembersihan tubuh, hingga pengobatan kelamin. Assikalaibineang ini sudah dibukukan dan diterbitkan oleh Penerbit Ininnawa, Desember 2008 lalu, berjudul Assikalaibineang: Kitab Persetubuhan Bugis.

Kitab Assikalaibaineng adalah ilmu yang ditunggu-tunggu atau hadiah pernikahan terindah dan berharga bagi pria dewasa yang segera ke pelaminan dan akan mempraktikkannya di malam pertamanya. Kitab ini menempatkan hubungan seks di malam pertama dan malam-malam selanjutnya sebagai ritual keagamaan, bukan wadah pelampiasan nafsu, atau menghabiskan masa honeymoon. Buku ini, seperti ajaran Islam, mengajarkan bagaimana menahan dan mengatur hawa nafsu dengan prosedur teratur dan zikir.

Ada banyak kosa kata atau istilah yang dipakai oleh suku Bugis dalam membahas seks. Berikut ini saya sajikan beberapa Istilah Seks Bugis;

Makkarawa = merabaMannyonyo = menciumLaibine = Suami menetes cairan ‘surga’Makkenru/Makkendu = Perilaku seks bebas yang dilakukan sebagai sebuah profesiToppo = Suami tengkurap di atas tubuh istriTonang = Istri duduk di Area ‘surga’ suamiMabbai = Berhubungan seks secara tidak syah atau seks bebas atas ajakan priaMallai = Berhubungan seks secara tidak syah atau seks bebas atas ajakan perempuanMancalu = Berhubungan seks secara tidak sah atau seks bebas karenas rasa suka sama suka.Mappuda : OnaniMassoso = Anal SeksMalaweng = Perilaku seks bebas yang ‘mewabah’Marra’ = Berhubungan seks secara umum, merujuk pada penulisan huruf RA dalam aksara Bugis

Source: http://lelakibugis.net/istilah-seks-bugis/

Komentar

Postingan Populer