Beredar Foto Seorang Pria Tua Mirip Presiden Soeharto, Siapakah Sosok Tersebut?


KOLASE/TRIBUNWOW.COM

Soeharto 

Jagad dunia maya digegerkan oleh penampakan seorang pria yang mirip dengan mantan Presiden RI, Soeharto.

Pria tersebut terpotret dari samping sedang duduk di sebuah kursi transportasi umum.

Ia mengenakan jaket berwarna abu-abu, memangku tas dan memakai topi hitam.

Banyak netizen yang menilai jika sosok tersebut mirip dengan Soeharto.

Netizen pun beramai-ramai mengunggah foto tersebut di profilnya masing-masing dengan berbagai caption.

Seperti halnya yang dilakukan oleh netizen bernama Fery Mokoginta.

Netizen lainnya pun banyak yang meretweet unggahan Fery Mokoginta tersebut.

Selain meretweet, netizen juga menandai akun Twitter anak-anak mendiang Soeharto.

Beberapa netizen juga merasa rindu pada sosok Soeharto.

Biografi singkat Soeharto

Soeharto lahir di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta, 8 Juni 1921.

Beliau meninggal di Jakarta pada tanggal 27 Januari 2008 di usia 86 tahun.

Soeharto merupakan presiden kedua Indonesia yang menjabat dari tahun 1967 sampai 1998, menggantikan Soekarno.

Di dunia internasional, terutama di Dunia Barat, Soeharto sering dirujuk dengan sebutan populer "The Smiling General" (Sang Jenderal yang Tersenyum) karena raut mukanya yang selalu tersenyum.

Dalam masa kekuasaannya, yang disebut Orde Baru, Soeharto membangun negara yang stabil dan mencapai kemajuan ekonomi dan infrastruktur.

Spiritualisme Soeharto

Di antara Presiden RI yang pernah menjabat, hanya Soeharto yang memiliki spiritualise Jawa yang kenthal demi menopang stabilitas kekuasaanya.

Soeharto juga bisa digolongkan sebagai penganut Islam-Kejawen seperti cara beragama para leluhur Keraton Ngayogyokarto Hadiningrat (Mataram) yang telah berhasil ‘’mengawinkan’’ Islam-Kejawen sejak Pemerintahan Raja Sultan Agung (1613-1645).

Dengan latar belakang kehidupan Soeharto yang penuh laku prihatin dan selalu selamat serta sukses dalam meniti kehidupannya maka dalam keyakinan dan kultur Jawa, orang tersebut pasti memiliki ‘’prewangan’’.

Artinya Soeharto pasti memiliki bantuan dari dunia gaib.

Itu dibuktikan dengan banyaknya pusaka dan paranormal yang dimiliki Soeharto demi melanggengkan ‘’kamukten’’ atau kekusaan sebagai presiden yang lamanya lebih dari 30 tahun itu.

Lalu apakah Soeharto bisa digolongkan sebagai orang yang ‘’salah’’ jika dalam kehidupannya lekat dengan dunia gaib dan supranatural itu?

Tentu saja tidak.

Pasalnya kehidupan semua orang selalu terkait dengan masa lalu, sekarang, dan masa depan.

Apa yang terjadi di masa depan serba gaib dan misteri karena orang bersangkutan jika ditanya juga tidak tahu.

Maka banyak orang datang ke paranormal untuk mengetahui kehidupan di masa depannya dan berharap suskes, makmur,  selalu berhasil, serta sehat walafiat.

Apa yang dilakukan Soeharto untuk membentengi dirinya dengan ribuan pusaka dan paranormal tujuannya sebenarnya juga seperti itu.

Ia selalu bercita-cita sebagai Presiden dan juga Raja di Indonesia agar semua rakyat yang dipimpinnya dalam kondisi gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharja. Atau sesuai sila kelima Pancasila : Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.

(*)

Sumber: KUBIK NEWS

Komentar

Postingan Populer