Aksi Perlawanan Terhadap Belanda Yang Terlupakan

PENULISBUGIS.BLOGSPOT.COM~ Sampai dengan akhir abad ke-18, Polongbangkeng dikenal sebagai tempat para perampok dan pemberani. Tahun 1856, seorang pemimpin perampok bernama Sumange Rukka bahkan memiliki anggota sebanyak 300 orang, yang diorganisir dengan sangat rapi.  Tak heran generasi-generasi para pemberani ini muncul setiap waktu, dari era Sumange Rukka, I Tolok Daeng Magassing, hingga Ranggong Daeng Romo pada masa revolusi kemerdekaan.
Foto-foto dokumentasi Belanda menyebut para pejuang kemerdekaan kita dari Polongbangkeng sebagai ektrimis dan pengacau keamanan.




Berdiri kiri ke kanan: Major Ngampa, Mayor Pali, Lute Kolonel Sidja, Korp. Leo Sgt.-Mayor. Lawa. Duduk dari kiri ke kanan Luit.Kol. Sibali, Luit.-Kol. Relly, Kolonel Leo, Kolonel Temta, Lute. Mangun.

-
Fotocollectie Dienst voor Legercontacten Indonesiƫ




-


(*)

Source: https://m.facebook.com/groups/595521033981696?view=permalink&id=636439426556523

Komentar

Postingan Populer