Wikileaks Kembali Bocorkan Dokumen Baru Peretasan CIA “Scribbles”


PENULISBUGIS.BLOGSPOT.COM, MAKASSAR – WikiLeaks merupakan organisasi anti-kerahasiaan internasional yang mengungkapkan dokumen-dokumen rahasia negara dan perusahaan kepada publik, kembali mengumbar data-data rahasia milik Badan Intelijen Pusat AS atau yang dikenal dengan nama “CIA”.

Sebuah laporan rahasia yang telah bocor milik CIA mengungkapkan tentang adanya perangkat lunak yang dapat menyalin teks dan dokumen yang diinginkan dan menyerahkannya kepada badan intelijen AS ini.

Situs Wikileaks mempublikasikan salinan terbaru dari dokumen yang telah bocor milik “CIA” yang dinamakan “Vault 7” yang mengungkapkan tentang sebuah proyek baru dari CIA yang bernama “Scribbles”, kantor berita Sputnik melaporkan.

Organisasi yang bermarkas di Stockholm, Swedia ini, menjelaskan bahwa istilah “Scribbles” adalah pra-pengolahan dokumen untuk memasukkan tanda Web-Beacon dalam sebuah dokumen dan ketika telah dimasukkan, maka perangkat ini akan berkerja untuk menyalin seluruh dokumen tersebut untuk kepentingan CIA.

Scribbles dirancang untuk beroperasi pada seluruh dokumen Microsoft Word dan semua jenis file ekstensi dan analognya seperti Open Office atau Wipro Office.

Dan perangkat lunak berbahaya mereka ini telah beroperasi sejak 1 Maret 2016 dan diaktifkan untuk beroperasi hingga tahun 2066.

Wikileaks sejak 7 Maret lalu telah mempublikasikan arsip besar dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan kegiatan CIA dan bagaimana CIA melakukan teknik peretasan serta memata-matai berbagai pengguna internet, komputer dan smartphone di dunia. [Sfa]


Sumber: salafynews

Komentar

Postingan Populer