Lakukan Langkah Sederhana ini untuk Membuat Lontong Empuk nan Menggoda

Tak sulit membuat lontong sendiri di rumah. (foto: resepmasakannusantara)

Penulisbugis.blogspot.com~ ketupat, lontong juga jadi sajian yang selalu dihidangkan saat Hari Raya Idul Fitri. Lontong juga enak dimakan bersama opor ataupun kari ayam.

Berbeda dengan ketupat yang dibuat dengan bungkus anyaman janur, lontong dibuat dengan membungkus beras dalam daun pisang. Selain itu, bentuknya pun berbeda. Lontong berbentuk lonjong panjang. Saat dipotong untuk disajikan, lontong berbentuk bulat kecil.

Tak sulit membuat lontong sendiri di rumah. Dengan mengikuti langkah-langkah berikut, kamu bisa menyajikan lontong yang empuk dengan tampilan yang menggoda selera makan.

1. Pilih jenis beras pulen

Beras pulen bikin lontong terasa empuk. (foto: pixabay)

Agar enak, buatlah lontong dari beras berkualitas. Jenis beras yang harus kamu pilih ialah yang sudah dikenal bertekstur pulen, seperti rojolele, pandan wangi, dan mentik spesial. Penggunaan beras yang pulen akan menghasilkan lontong yang tidak hanya enak, tapi juga empuk.

Sebelum digunakan, beras harus dicuci terlebih dulu hingga bersih. Kamu bisa mencucinya 4-6 kali untuk menghasilkan lontong yang lebih awet.

2. Tambahkan air kapur sirih

Beras yang sudah dicuci bersih kemudian ditambahkan sedikit air kapur sirih dan didiamkan sekitar 30 menit. Kapur sirih ditambahkan dengan perbandingan 1:1. Jadi, untuk 1 kg beras, tambahkan 1 sdm air kapur sirih. Penambahan air kapur sirih akan membantu beras lebih pulen dan melekat satu sama lain.

3. Daun pisang tak mudah sobek

Daun pisang batu merupakan pilihan terbaik. (foto: fruitezy)

Daun pisang batu merupakan pilihan yang terbaik untuk membungkus lontong. Warnanya hijau tua, lembut, wangi, dan memiliki lebar yang pas. Daun pisang lain biasanya lebih keras, sehingga rawan sobek ketika digulung.

Agar lentur tak mudah sobek saat dipakai, jemur daun pisang batu terlebih dulu. Setelah dijemur selama 5 menit, potong-potong sesuai ukuran yang dibutuhkan dan lap hingga bersih.

4. Gunakan 2 lembar daun pisang

Untuk membungkus lontong, kamu perlu menyiapkan 2 lembar daun pisang yang ditumpuk. Satu lembar untuk bagian luar dan 1 lembar untuk bagian dalam. Daun pisang yang di bagian dalam diletakkan secara terbalik, yakni sisi yang licin menghadap ke atas. Sisi licin itu nanti akan bersentuhan dengan beras dan memberikan warna hijau alami pada lontong.

5. Isi dengan jumlah pas

Karena saat direbus beras akan mengembang, sebaiknya kamu mengisi bungkus lontong setengahnya saja. Setelah diisi, rapikan dan padatkan gulungan daun pisang hingga tidak ada ruang kosong. Lalu, semat kedua ujungnya dengan rapat menggunakan lidi kecil yang runcing atau tusuk gigi.

6. Rebus dengan tepat

Rebus lontong dengan posisi berdiri. (foto: linisehat)

Tahapan terpenting dalam membuat lontong ialah perebusan. Saat akan direbus, tata lontong dalam posisi berdiri atau vertikal supaya bentuknya tidak tumpang tindih dan kemudian hancur. Setelah itu, tuangkan air ke panci rebusan hingga merendam seluruh badan lontong.

Hal itu agar lontong dapat matang dengan merata dan sempurna. Rebus lontong selama 4-5 jam. Namun, kalau kamu merebus lontong dengan panci presto, prosesnya cukup sejam.

7. Tiriskan lontong

Ketika sudah matang, angkat lontong dari panci rebusan dengan perlahan supaya bentuknya tidak berubah. Lontong yang sudah masak jangan langsung dimakan. Tiriskan terlebih dahulu hingga dingin. Saat ditiriskan, posisi lontong juga harus tetap berdiri seperti waktu direbus supaya seluruh air yang tersisa mengalir ke bawah. Kalau seluruh bagian sudah dingin, baru deh lontong siap untuk disantap.(*)



Sumber: KUBIK News

Komentar

Postingan Populer