Kuliner Ekstrim Korea Ini Bikin Kontroversi Dunia, Pecinta Binatang Tak Akan Tega

Bosintang sedang dimasak. (Foto: merdeka.com)

Penulisbugis.blogspot.com ~ Pernah dengar kata bosintang? Bosintang merupakan hidangan tradisional Korea yang dianggap kontroversial oleh penikmat kuliner dari negara lain dilansir merdeka.com (01/10/14).Soalnya, masakan Korea ini terbuat dari daging anjing.

Bosintang termasuk jenis masakan Korea berkuah atau dalam bahasa Korea disebut guk. Banyak masyarakat Korea percaya bahwa bosintang sangat berkhasiat untuk kesehatan.

Semangkuk sup bosintang. (Foto: earthexcursion.com)<a class=”_ZR irc_hol” href=”http://www.earthexcursion.com/korean-food-bosintang-%EB%B3%B4%EC%8B%A0%ED%83%95/” data-ved=”0CAcQjB0″></a>

Sup penghangat tubuh ini disebut bisa meningkatkan stamina, menyehatkan sistem pencernaan, serta menguatkan lima organ vital tubuh.

Nama bosintang artinya sup yang menyehatkan tubuh. Namun, orang Korea pun suka menyebut masakan Korea ini gaejangguk atau sup daging anjing.

Momen Khusus

Daging anjing yang akan diolah menjadi bosintang. (Foto: Pinterest.com)

Gaejangguk atau bosintang biasanya bisa dimakan kapan saja. Namun, masyarakat Korea mempunyai waktu khusus ketika menyantap masakan Korea ini. Mereka mempunyai tradisi memakan sup bosintang saat hari Anjing di bulan ke 6 kalender Korea dilansir lensa.id (23/10/16).

Menyantap bosintang di momen khusus. (Foto: didierruef.photoshelter.com)

Hari Anjing dianggap sebagai hari terpanas dalam setahun. Soalnya, masyarakat Korea percaya pada hari itu elemen api mendominasi. Oleh sebab itu, daging anjing dimakan saat momen tersebut karena mereka percaya bahwa anjing mewakili elemen logam sebagai penyeimbang api.

UCers terbayang daging anjing yang dijadikan sup? Berani mencobanya?





Sumber:UC News

TAGS: 
Korea kuliner

Komentar

Postingan Populer